Mobilitas sosial dan migrasi
Nama : Refky Ahmad Fauzi
Universitas Gunadarma
Dosen : Ahmad Nasher
1. Pengertian Mobilitas
Kalau dilihat secara bahasa, kata mobilitas berasal dari bahasa latin yaitu “mobilis” yang berarti mudah dipindahkan atau banyak gerak. Artinya mobilitas adalah pergerakan atau perpindahan status satu ke status yang lain, baik itu perubahan ke status yang lebih baik (naik) maupun ke status yang lebih rendah (turun) dan ada juga tidak terjadi perubahan status namun hanya perpindahan aktivitas atau tempat saja. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa mobilitas sosial merupakan perpindahan status dalam stratifikasi sosial atau pelapisan sosial di masyarakat.
· Berikut pengertian mobilitas sosial menurut para ahli :
1. Horton dan Hunt
Menurut Horton dan Hunt, mobilitas sosial adalah sebagai tindakan berpindah dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya. Mobilitas sosial bisa merupakan peningkatan atau penurunan dalam segi status sosial dan biasanya termasuk dalam segi penghasilan yang dapat dialami oleh beberapa individu atau keseluruhan anggota kelompok.
2. Robert M.Z. Lawang
Menurut Robet M.Z. Lawang, mobilitas sosial adalah perpindahan posisi dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain atau dari dimensi ke dimensi yang lainnya.
3. Ransford
Menurut Ransford, mobilitas sosial merupakan suatu gerak naik atau turun dari individu atau kelompok dalam suatu heararki sosial (Jeffries dan Ransford, 1980:491).
4. Kimball Young dan Raymond W. Mark
Sedangkan menurut Kimball Young dan Raymond W. Mark bahwa mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam struktur sosial, yaitu pola-pola tertentu yang mengatur orgainsasi suatu kelompok sosial.
2. Bentuk – bentuk mobilitas sosial
1. Mobilitas horizontal
Mobilitas horizontal adalah perpindahan individu atau objek sosial lainnya dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat. Dengan demikian seseorang hanya mengalami perpindahan semata akan tetapi tidak menambah tingkatan atau mengurangi tingkatan status yang lama
2. Mobilitas vertikal
Mobilitas vertikal merupakan perpindahan individu atau objek sosial dari suatu kedudukan sosial yang satu ke kedudukan sosial lainnya yang tidak sederajat. Artinya terjadi perubahan derajat seseorang dari yang rendah menjadi yang tinggi atau sebaliknya.
Mobilitas Vertikal dibagi 2 :
A. Social climbing
Social climbing atau disebut mobilitas vertikal naik adalah mobilitas sosial yang di dalamnya terjadi kenaikan derajat (Kenaikan pankat seorang guru menjadi kepala sekolah)
B. Social sinking
Social sinking atau disebut juga mobilitas vertikal turun adalah mobilitas sosial yang di dalamnya terjadi penurunan derajat.(Anggota DPR yang terjerat Korupsi akan dipecat)
3. Mobilitas intragenerasi
merupakan mobilitas sosial yang dialami seseorang selama masa hidupnya (dalam satu generasi) atau berdasarkan riwayat hidupnya. Mobilitas ini hanya terjadi pada generasi yang sama. Dengan pengertian lain, satu generasi yang sama yaitu adik, kakak, dan abang.
4. Mobilitas antargenerasi
Mobilitas antargenerasi mengacu kepada perbedaan status yang dicapai seseorang yang telah memiliki keluarga sendiri dibandingkan dengan status sosial yang dimiliki orang tuanya. Dalam mobilitas ini juga bisa terjadi gerak naik maupun turun.
5. Mobilitas geografis
Bebeda pula halnya dengan mobilitas geografis yang menekankan pada perpindahan individu atau kelompok dari satu daerah ke daerah yang lain seperti transmigrasi, urbanisasi dan migrasi.
3. Faktor – faktor yang mendukung Mobilitas Sosial
· 1. Status sosial
· 2. Keadaan ekonomi
· 3. Situasi politik/kondisi keamanan
· 4. Motif-motif keagamaan
· 5. Kondisi kependudukan (Demografi)
· 6. Keinginan melihat daerah lain
4. Pengertian Migrasi
Migrasi atau mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain.
Migrasi Penduduk diindonesia
Migrasi adalah perpindahn penduduk dari satu tempat ke tempat lain, ada 2 jenis yaitu imigraasi dan emigrasi. Imigrasi adalah perpindahan penduduk dari negara lain yang mengunjungi sebuah negara. Misalnya penduduk Malaysia berpindah dan tinggal di Indonesia.
1. Macam-macam Migrasi (Mobilitas) Penduduk
Adapun pola mobilitas penduduk meliputi:
A. Mobilitas penduduk permanen (migrasi)
Mobilitas penduduk permanen meliputi:
1) Migrasi internasional (migrasi antarnegara) Migrasi internasional terdiri dari imigrasi, emigrasi, dan remigrasi.
A) Imigrasi adalah masuknya penduduk asing yang menetap ke dalam sebuah negara.
B) Emigrasi adalah pindahnya penduduk keluar negeri untuk menetap di sana.
C) Remigrasi adalah pemulangan kembali penduduk asing ke negara asalnya.
2) Migrasi nasional (migrasi lokal)
Migrasi nasional terdiri dari:
A) Urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota.
B) Transmigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduknya ke pulau yang masih jarang penduduknya.
C) Ruralisasi, yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa untuk menetap di desa.
D) Evakuasi, yaitu perpindahan penduduk untuk menghindari bahaya.
B. Mobilitas penduduk nonpermanen (sirkuler)
Mobilitas penduduk nonpermanen meliputi:
1) Mobilitas ulang alik atau mobiltas harian, yakni penduduk yang karena pekerjaannya harus melakukan perjalanan dari tempat tinggalnya ke tempat bekerjanya di lain daerah.
2) Mobilitas bermusim, yakni penduduk yang karena pekerjaan atau keperluannya untuk sementara waktu menetap di suatu daerah dan dalam jangka waktu tertentu kembali ke tempat tinggalnya.
jadi ,Mobilitas Sosial merupakan salah satu aktivitas musiman yang pasti akan terjadi disetiap tempat, maka dari itu pemerintah harus bisa menangani suatu perpindahan penduduk tersebut agar tidak terjadi keterlantaran dan menyebabkan pengangguran di suatu wilayah.dan juga harus melakukan pemerataan sensus penduduk agar penduduk yang baru masuk disuatu wilayah dapat didata agar terciptanya pemerataan penduduk yang baik.
Sumber : http://gelasdingin.blogspot.co.id/2016/10/mobilitas-sosial-dan-macam-macam-migrasi.html
Kesimpulan :
Dari semua penjabaran para ahli kita dapat mengetahui pengertian mobilitas sosial dan mobilitas penduduk. Mobilitas sosial juga dibagi 2 yaitu mobilitas vertikal dan horizontal, mobilitas juga punya faktor pendorongnya, mobilitas juga bisa bersifat dinamis yang dapat berubah secara pelan/lambat dan cepat. Serta adapun mobilitas penduduk yang di pengaruhi oleh beberapa faktor, contohnya migrasi, migrasi terjadi karena keinginan untuk pindah yang disebabkan oleh pengangguran, dari perpindahan penduduk ke tempat yang lebiih maju guna mencari pekerjaan yang layak.
Komentar
Posting Komentar